Miftahul Jannah: SANG PERANTAU

Minggu, 06 Mei 2012

SANG PERANTAU

Di sini engkau hanya sendiri
Tiada satupun yang menemani
Kala lelahpun menjadi...
Saat kau termangu sepi

Baginya...
Hidup sangat keras
Bagai batu yang susah dipecahkan
Bagai sikap yang susah dikendalikan

Merantau...
Hanya sebuah pilihan
Pilihan hidup yang ia putuskan
Untuk mencari sesuap nasi

Satu demi satu
Jalanan ini ia lewati
Perlahan namun pasti
Hanya sendiri ia nikmati

Dikala senja datang
Rasa lelah...
Rasa letih...
Hanya tubuh ini yang merasakannya

Berharap...
Suatu saat nanti
Dia akan kembali
Kembali melangkah penuh harapan 
Menjadi sang perantau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar